Minggu, 28 September 2014

Perkembangan Teknologi Tahun 2020

Masih ingat gak sih, gimana teknologi 10 tahun lalu.. atau 8 tahun lalu.. atau 6 tahun lalu.. atau 4 tahun lalu.. hmm atau mungkin 2 tahun lalu..
Kebayang gak sih gimana nanti tahun 2020??

Dalam sebuah video berjudul "Understanding Cyberworld 2020" yang dibuat tahun 2000, bahwa dengan menggunakan hukum Moore dikatakan teknologi akan berkembang dua kali lipat setiap 18 bulan.
Di video ini juga digambarkan mengenai teknologi yang kemungkinan akan ada di tahun 2020. Salah satu contohnya adalah kita bisa menggunakan teknologi di berbagai alat. Dari bingkai foto kita bisa melakukan video call, kita bisa membeli buah-buahan tanpa perlu pergi ke pasar ataupun supermarket karena kita hanya perlu memesan melalui kulkas yang kita miliki dan dapat ditentukan jumlah dan waktu kedatangan buah tersebut, dan kita bisa mengetahui prakiraan cuaca tanpa harus menonton acara ramalan cuaca. Ada juga teknologi seperti sebuah jendela yang bisa diatur pemandangannya, seperti yang ada di film Hunger Games itulooh. Jadi kita bisa berkeliling dunia tanpa harus pergi menggunakan pesawat misalnya. Kita hanya duduk bersama keluarga dan mengamati suasana dari jendela itu. wow keren yaaah.. Bahkan yang lebih menakjubkannya lagi, kita bisa menentukan bagaimana anak kita melalui sebuah program yang berkaitan dengan rekayasa genetika. hmm walaupun ini sangat tidak sesuai dengan kepercayaan adanya kehendak Tuhan.

Hmm kita flashback sebentar deh. Kira-kira 11 tahun yang lalu, saat itu saya baru masuk SD, di keluarga saya sendiri hanya memiliki 1 buah PC yang masih cukup besar dan biasanya hanya saya gunakan untuk bermain. 10 tahun yang lalu, kakek saya memiliki hp second yang cukup tebal dan berat. Hp tersebut dipakai untuk beramai-ramai, walaupun fitur yang dimiliki hanya untuk telepon dan menerima sms saja. 8 tahun lalu, kakak saya diberikan handphone bercamera yang fisiknya juga sangat besar, namun sudah dilengkapi fitur mendengar musik dan internet. 6 tahun lalu, saya dibelikan hp yang fisiknya lumayan kecil dengan fitur yang cukup lengkap, walaupun masih fitur standar saat itu. 4 tahun lalu, hp saya diganti dengan tipe qwerty yang fiturnya lebih lengkap dari yang sebelumnya juga sebuah netbook yang dipakai untuk bersama. 2 tahun lalu, saya pun memiliki hp android dengan fitur yang lebih lengkap lagi.
Dari uraian berdasarkan cerita keluarga saya tersebut, dapat dilihat bagaimana perkembangan teknologi yang terjadi. Walaupun itu hanya gambaran kecil karena keluarga saya bisa dibilang tidak terlalu mewah kesehariannya.

Saat ini teknologi sudah sangat berkembang. Semakin tipisnya gadget karena perkembangan teknologi nano, juga semakin besarnya beberapa gadget seiring dengan perkembangan hardware yang lebih berkualitas. Smartphone berbagai tipe mulai dari keypad biasa, qwerty, hingga touchscreen. Dan fitur dari berbagai gadget tersebut pun semakin bervariasi.

Perkembangan teknologi ini, tentu akan bermanfaat bagi manusia. Karena seluruh pekerjaan akan semakin mudah. Untuk melakukan sesuatu, kita dapat menggunakan program yang ada di teknologi seperti pemesanan barang. Dalam bisnis, kita juga tidak perlu keluar negeri untuk melakukan suatu rapat koordinasi, karena bisa dilakukan di rumah dengan fasilitas hologram. Suatu pabrik produksi juga akan semakin meningkat karena dibantu oleh robot-robot dalam memproduksi suatu benda yang bisa bekerja dengan kecepatan tinggi, sehingga lebih efisien. Dalam bidang kesehatan pun akan terbantu, karena dengan perkembangan teknologi dapat ditemukan metode-metode penyembuhan yang tepat dan efektif. Sebagai masyarakat sipil kita juga dipermudah dengan adanya teknologi gadget yang lebih praktis sehingga kita tidak perlu susah membawa barang yang berat.

Di setiap hal yang baru, selain memiliki manfaat pasti juga memiliki kerugian, apalagi berkaitan dengan perkembangan teknologi. Berbagai teknologi yang canggih tersebut tentu akan membuat kita menjadi pribadi yang santai dan malas karena semua bisa dilakukan dengan mudah menggunakan teknologi, tanpa harus melakukannya secara nyata. Tubuh kita akan kurang berstamina karena akan jarang melakukan aktivitas fisik seperti olahraga atau bahkan jalan. Dalam kehidupan sehari-hari juga akan semakin individualis, karena seluruh keperluan bisa dipenuhi dengan teknologi tanpa harus bersosialisasi dengan orang lain. Pada intinya, kemungkinan terbesar nantinya manusia akan mengalami ketergantungan berat terhadap teknologi. Sehingga jika suatu saat terjadi kerusakan pada teknologi tersebut, manusia tidak bisa melakukan apa-apa bahkan mungkin akan kembali primitif.

Seiring berjalannya waktu, teknologi juga akan berkembang semakin canggih. Seperti yang ditampilkan dalam video yang kita ulas di awal tadi. Bahkan pada kenyataannya, hukum Moore tersebut sudah semakin tidak relevan karena perkembangan teknologi tidak membutuhkan waktu 18 bulan lagi melainkan lebih singkat. WOW gak kebayangkan 2020 bakal jadi kayak apa..
Apapun perkembangan teknologi yang menjadi nyata nanti, tetap harus digunakan secara bijak dan penuh tanggung jawab. Jadi jangan berlebihan ya para pembacaaa.. demi kebaikan kita jugaa ^^


Referensi:
video "Understanding Cyberworld 2020"
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Moore
http://www.mooreslaw.org/

Minggu, 21 September 2014

Metode Need-Know-How-Solve-(Check)

Haaai.. Jumpa lagi nih. Nah setelah kemarin ngebahas mengenai BBM dan solusinya. Sekarang kita ada pembahasan baru looh.. Kali ini mengenai penyelesaian masalah menggunakan metode Need-Know-How-Solve-(Check). Metode ini dapat membantu dalam menghindari menyelesaikan masalah yang salah, merumuskan proses penyelesaian masalah, dan membuat nilai lebih baik, meski jawaban akhir tidak tepat.

Berikut salah satu contoh pemecahan masalah dengan menggunakan metode ini.

Soal 1
Seorang investor agroindustri di Sumatera ingin membeli lahan perkebunan seluas mungkin dengan ukuran bujur sangkar. Modal investasinya adalah 320 juta rupiah. Harga lahan dan pengerjaannya adalah 1 Milyar per hektar. Biaya kontruksi pagar batas lahan adalah 1 juta rupiah per 100 meter. Berapa besar ukuran lahan yang dapat dibeli?
(Diadaptasi dari soal dalam Kosky et al)


Need : Besar ukuran lahan yang dapat dibeli oleh investor tersebut.
Know : Harga lahan dan pengerjaannya adalah 1 Milyar per hektar, dan biaya konstruksi pagar batas lahan adalah 1 juta rupiah per 100 meter. Investor agroindustri ini mempunyai 320 juta rupiah untuk modal investasinya.
How : Misalkan panjang yang tidak diketahui = x meter. Itu mungkin jelas bahwa panjang pagar yang mengelilingi perkebunan adalah 4x, dan luas area perkebunan adalah x2.
Jadi harga lahan dan pengerjaannya adalah :
{Panjang pagar (meter) x 10.000 (Rp/ meter)} + {luas perkebunan (m2) x 100.000.000 (Rp/m2)} = total biaya perkebunan = Rp 320.000.000
Atau
{4x (meter) x 1.000.000 (Rp/100meter)} + {x2 (m2) x 100.000 (Rp/m2)} = Rp 320.000.000
Solve : {(4x) x (1.000.000)} + {(x2) x (100.000)} = 320.000.000
Oleh karena itu, x2 + 40x – 3200 = 0, dimana merupakan persamaan kuadrat yang solusinya :
X = - 80 dan x = + 40

Jadi ada dua solusi, x = - 80 meter dan x = 40 meter. Di sini harus menerapkan sedikit pengetahuan sehingga jelas bahwa, walaupun diketahui,  itu tidak tercantum dalam bagian “Know”: bahwa panjang sisi perkebunan harus lebih besar dari nol (jika tanpa alasan lain selain untuk perkebunan). Ini menghasilkan jawaban akhir: sisi perkebunan adalah . (Itu selalu layak diperiksa apakah ini benar: {402 x Rp 100.000} + {4 x 40 x Rp 1.000.000} = Rp 320.000.000,dimana persamaan yang benar). 

Soal 2
Kabel baja vertikal digunakan untuk menyangga bagian jalan dalam sebuah konstruksi jembatan gantung. Salah satu kabel vertikal yang panjangnya 4,00 digunakan untuk menyangga beban 20,0 ton. Akibat beban tersebut, kabel baja bertambah panjang 20,0 cm. Jika beban yang sama disangga oleh kabel baja jenis yang sama dengan panjang 8,00 m. Berapa besar pertambahan panjangnya?

Need : Besar pertambahan panjang kabel baja jika panjang awal kabel 8,00 m.
Know : 20,0 ton beban akan meregangkan 4,00 m kabel sebesar 20,0 cm.
How : Kita perlu untuk menyimpulkan hukum yang mungkin untuk memperpanjang kawat di bawah beban. Tanpa eksperimen tidak bisa diketahui apakah “hukum teoretis” tersebut benar, tapi  campuran dari akal sehat dan analisis dimensi dapat menghasilkan hubungan yang masuk akal.
Solve : Kawat panjang harus meregangkan lebih panjang lagi dari yang lebih pendek jika dinyatakan setara. Beban berat mungkin juga akan meregangkan kabel lebih panjang lagi.
Model yang masuk akal dengan demikian x sebanding dengan perpanjangan kabel normal L.

Kemudian x ≈ L dan rasio antara dua kasus tersebut adalah 

Oleh karena itu, perpanjangan  baru adalah x2 = 20,0 cm x 8,00 m/4,00 m = 40,0 cm.

Soal 3
Berapa jumlah kios cukur rambut pria (barbershop) di kota Bandung (jumlah penduduk sekitar 2,5 juta jiwa)?

Need : Jumlah kios cukur rambut pria.
Know : Ada sekitar 2,5 juta jiwa di kota Bandung, dimana setengahnya adalah pria. Asumsikan bahwa rata-rata pria mencukur rambut sebanyak 6 kali setahun. Tukang cukur kemungkinan bisa melakukan satu pencukuran setiap setengah jam, atau 20 kali selama 10 jam sehari. Ada sekitar 4 tukang cukur di setiap kios cukur rambut.
How : Jumlah pencukuran yang dilakukan oleh tukang cukur harus sama dengan jumlah pencukuran yang diterima pelanggan. Jadi jika dihitung jumlah pencukuran setiap hari yang diterima oleh semua 1,25 juta pria, bisa ditemukan jumlah tukang cukur yang dibutuhkan untuk untuk melakukan pencukuran. Kemudian bisa dihitung jumlah kios yang dibutuhkan untuk menampung tukang cukur tersebut. Asumsikan kios cukur rambut ini buka 300 hari setiap tahun.
Solve : 12,5 juta pria membutuhkan 6 (pencukuran/tahun) x 12.500.000 (pria) = 75.000.000 pencukuran/tahun.
Pada per hari, sekitar 75.000.000 (pencukuran/tahun) x [satu tahun/300 hari] = 250.000 pencukuran/hari.
Membutuhkan 250.000 (pencukuran/hari) x [1 tukang cukur/20 pencukuran] = 12.500 tukang cukur.
Empat tukang cukur setiap kios, ini artinya 12.500 tukang cukur x [1kios/4 tukang cukur] = 3125 kios.

Jadi solusinya adalah 3125 kios cukur rambut pria.

Itu penerapan metode ini. Sekian. Terima kasih.. ^^

Minggu, 14 September 2014

Engineering Ethics Decision Matriks

Nah, setelah kemarin kita membahas mengenai krisis BBM, sekarang waktunya kita mencari solusi untuk mengatasi masalah keterbatasan tersebut.

Salah satunya adalah dengan biodiesel. Tetapi biodiesel ini berbeda dari yang lain karena berasal dari alga. Ya, alga. Alga yang dianggap oleh kebanyakan orang sebagai parasit dan penyebab polusi perairan. Namun alga-fuel ini sudah mulai menjadi objek penelitian para ilmuwan.

Biodiesel sendiri mulai dilirik sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan. Selain itu, biodiesel juga dapat diperbaharui dan tidak beracun. Dengan semakin banyaknya permintaan biodiesel otomatis diperlukan bahan baku yang besar pula. Untuk itu, suatu bahan baku harus mempunyai kriteria yang mudah tumbuh, mudah dikembangkan secara luas, dan mengandung minyak nabati yang cukup besar. Kriteria tersebut terpenuhi pada alga.

Alga memiliki kandungan lipid dalam tubuhnya (dalam campuran yang disebut intracellular organic matter/IOM), dan juga sekaligus menghasilkan cairan lipid yang dikeluarkan dari tubuhnya (disebut dengan extracellular organic matter/EOM). Kandungan lipid dalam alga bisa mencapai hingga 60% dari dry weught/dw (berat kering alga tanpa air/medium/EOM di sekelilingnya). Lipid inilah yang kemudian diolah menjadi biodiesel.

Prosesnya secara sederhana bisa dilihat pada gambar berikut :


13432077921915387434



Alga bisa dikembangbiakkan dalam medium yang fleksibel, bisa menggunakan air tawar atau air laut, sepanjang kebutuhan nutrisinya terpenuhi (karbondioksida, nitrogen, fosfat, dan lain-lain).

Dari solusi tersebut, kita harus mengetahui kelayakan atau kepantasan untuk direalisasikan. Caranya adalah menggunakan Ethical Decision Matrix, seperti berikut.

Di sini saya berasumsi bahwa saya berada dalam tim kerja yang membuat usulan solusi tersebut. Tetapi dalam membuat bahan bakar alternatif dari alga ini diperlukan biaya yang cukup banyak dan penelitian lebih lanjut untuk pengembangan. Tim kerja saya bukanlah tim peneliti profesional yang memiliki sumber daya, baik materi maupun ahli, yang memenuhi untuk merealisasikan solusi ini.

Options

NSPE Canons
Reckless Conduct its Own Development
Submit a Proposal to a Potential Employer
Not Following up
Publicize the Idea to Media
Contacting Experts in Related Fields
Hold paramount the safety, health, and welfare of the public.
Tidak.
Karena risiko kegagalan mungkin akan terjadi dan dapat membahayakan publik.
Ya.
Karena investasi perusahaan dapat membantu dalam pengembangan lebih lanjut.
Mungkin.
Karena lebih baik, daripada nekat dan membahayakan orang lain.
Ya.
Supaya orang lain bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan dari solusi ini berdasarkan perhitungan yang sudah ada.
Ya.
Karena seorang ahli di bidang ini pasti lebih mengetahui mengenai keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan publik.
Perform services only in the area of your competence.
Mungkin.
Karena saya mengetahui fakta dari solusi tersebut, hanya saya kurang ahli untuk merealisasikannya.
Ya.
Karena saya bisa mempresentasikan kelebihan-kelebihan dari solusi ini dan meyakinkan perusahaan agar mau berinvestasi.
Tidak.
Karena fakta dari solusi yang saya ketahui akan sia-sia jika tidak ditindaklanjuti.
Mungkin.
Karena untuk menjelaskan kepada masyarakat umum diperlukan strategi khusus agar inti dari ide ini dapat tersampaikan dengan tepat.
Ya.
Karena seorang ahli di bidang ini akan sangat membantu dalam penelitian lebih lanjut.
Issue public statements only in an objective and truthful manner.
Tidak.
Karena untuk merealisasikan ide ini harus disertai kemampuan sumber daya.
Mungkin.
Karena meminta bantuan perusahaan untuk berinvestasi adalah cara yang objektif.
Tidak.
Karena tidak menindaklanjuti ide ini sama dengan menutupi ide yang baik.
Ya.
Karena publisitas adalah salah satu cara menyampaikan pendapat yang jujur dan objektif sesuai fakta.
Ya.
Karena dengan menghubungi ahli sudah menunjukkan sikap yang jujur.
Act for each employer or client as faithful agents or trustees.
Ya.
Karena tim kerja saya sudah mengusulkan dan harus bisa merealisasikannya.
Mungkin.
Karena dengan meminta bantuan dari perusahaan maka kemampuan tim kerja akan dipertanyakan.
Tidak.
Karena tim kerja saya harus bertanggung jawab akan ide yang sudah diusulkan.
Tidak.
Karena sebagai tim kerja, dalam melakukan sesuatu harus atas persetujuan kelompok.
Mungkin.
Karena dengan meminta bantuan dari ahli maka kemampuan tim kerja akkan dipertanyakan.
Avoid deceptive act.
Mungkin.
Karena jika memaksa untuk melakukan pengembangan sendiri tanpa sumber daya yang memenuhi, maka sama saja penipuan.
Ya.
Karena dengan mengajukan proposal, sudah menunjukkan kejujuran tim.
Ya.
Karena sudah menyadari akan ketidakmampuan tim untuk merealisasikan ide ini.
Ya.
Karena ide yang kita jelaskan di media tersebut juga harus menggambarkan sumber daya yang diperlukan.
Ya.
Karena dengan menghubungi ahli di bidang ini, sudah menunjukkan kejujuran tim.
Conduct yourself honorably.
Mungkin.
Karena bisa menunjukkan kemampuan tim untuk berusaha merealisasikan usulan solusi ini.
Mungkin.
Karena untuk melakukan pengembangan lebih lanjut masih dibutuhkan investasi dari perusahaan.
Tidak.
Karena lebih mencoba lebih dulu daripada tidak melakukan apa-apa.
Mungkin.
Karena dengan publisitas, dapat meluruskan perbedaan pendapat.
Mungkin.
Karena untuk melakukan penelitian lebih lanjut perlu didampingi oleh ahli di bidang ini.
Totals
Ya : 1
Tidak : 2
Mungkin : 3
Ya : 3
Tidak : 0
Mungkin : 3
Ya : 1
Tidak : 4
Mungkin : 1
Ya : 3
Tidak : 1
Mungkin : 2
Ya : 4
Tidak : 0
Mungkin : 2

Dari berbagai analisis berdasarkan NSPE tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa cara terbaik untuk merealisasikan solusi ini adalah dengan menghubungi ahli di bidang terkait. Sehingga kita mempunyai dasar  dan mengetahui apakah solusi yang kita bahas ini dapat terealisasi secara efektif dan efisien.

Sekian dulu untuk saat ini. Nantikan pembahasan selanjutnya yaa! Terima kasih..

Referensi :
http://adibfauzanh0712004.blogspot.com/2013/12/makalah-agrofuel-ganggang-sebagai-bahan.html
http://green.kompasiana.com/polusi/2012/07/25/mengenal-algae-fuel-%E2%80%9Csi-kecil%E2%80%9D-yang-bisa-menghasilkan-bahan-bakar-480668.html