Salah satunya adalah dengan biodiesel. Tetapi biodiesel ini berbeda dari yang lain karena berasal dari alga. Ya, alga. Alga yang dianggap oleh kebanyakan orang sebagai parasit dan penyebab polusi perairan. Namun alga-fuel ini sudah mulai menjadi objek penelitian para ilmuwan.
Biodiesel sendiri mulai dilirik sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan. Selain itu, biodiesel juga dapat diperbaharui dan tidak beracun. Dengan semakin banyaknya permintaan biodiesel otomatis diperlukan bahan baku yang besar pula. Untuk itu, suatu bahan baku harus mempunyai kriteria yang mudah tumbuh, mudah dikembangkan secara luas, dan mengandung minyak nabati yang cukup besar. Kriteria tersebut terpenuhi pada alga.
Alga memiliki kandungan lipid dalam tubuhnya (dalam campuran yang disebut intracellular organic matter/IOM), dan juga sekaligus menghasilkan cairan lipid yang dikeluarkan dari tubuhnya (disebut dengan extracellular organic matter/EOM). Kandungan lipid dalam alga bisa mencapai hingga 60% dari dry weught/dw (berat kering alga tanpa air/medium/EOM di sekelilingnya). Lipid inilah yang kemudian diolah menjadi biodiesel.
Prosesnya secara sederhana bisa dilihat pada gambar berikut :
Alga bisa dikembangbiakkan dalam medium yang fleksibel, bisa menggunakan air tawar atau air laut, sepanjang kebutuhan nutrisinya terpenuhi (karbondioksida, nitrogen, fosfat, dan lain-lain).
Dari solusi tersebut, kita harus mengetahui kelayakan atau kepantasan untuk direalisasikan. Caranya adalah menggunakan Ethical Decision Matrix, seperti berikut.
Di sini saya berasumsi bahwa saya berada dalam tim kerja yang membuat usulan solusi tersebut. Tetapi dalam membuat bahan bakar alternatif dari alga ini diperlukan biaya yang cukup banyak dan penelitian lebih lanjut untuk pengembangan. Tim kerja saya bukanlah tim peneliti profesional yang memiliki sumber daya, baik materi maupun ahli, yang memenuhi untuk merealisasikan solusi ini.
Options
NSPE
Canons
|
Reckless
Conduct its Own Development
|
Submit
a Proposal to a Potential Employer
|
Not
Following up
|
Publicize
the Idea to Media
|
Contacting
Experts in Related Fields
|
Hold
paramount the safety, health, and welfare of the public.
|
Tidak.
Karena risiko kegagalan mungkin
akan terjadi dan dapat membahayakan publik.
|
Ya.
Karena investasi perusahaan
dapat membantu dalam pengembangan lebih lanjut.
|
Mungkin.
Karena lebih baik, daripada
nekat dan membahayakan orang lain.
|
Ya.
Supaya orang lain bisa
mengetahui kelebihan dan kekurangan dari solusi ini berdasarkan perhitungan
yang sudah ada.
|
Ya.
Karena seorang ahli di bidang
ini pasti lebih mengetahui mengenai keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan
publik.
|
Perform
services only in the area of your competence.
|
Mungkin.
Karena saya mengetahui fakta
dari solusi tersebut, hanya saya kurang ahli untuk merealisasikannya.
|
Ya.
Karena saya bisa
mempresentasikan kelebihan-kelebihan dari solusi ini dan meyakinkan
perusahaan agar mau berinvestasi.
|
Tidak.
Karena fakta dari solusi yang
saya ketahui akan sia-sia jika tidak ditindaklanjuti.
|
Mungkin.
Karena untuk menjelaskan kepada
masyarakat umum diperlukan strategi khusus agar inti dari ide ini dapat
tersampaikan dengan tepat.
|
Ya.
Karena seorang ahli di bidang
ini akan sangat membantu dalam penelitian lebih lanjut.
|
Issue
public statements only in an objective and truthful manner.
|
Tidak.
Karena untuk merealisasikan ide
ini harus disertai kemampuan sumber daya.
|
Mungkin.
Karena meminta bantuan
perusahaan untuk berinvestasi adalah cara yang objektif.
|
Tidak.
Karena tidak menindaklanjuti
ide ini sama dengan menutupi ide yang baik.
|
Ya.
Karena publisitas adalah salah
satu cara menyampaikan pendapat yang jujur dan objektif sesuai fakta.
|
Ya.
Karena dengan menghubungi ahli
sudah menunjukkan sikap yang jujur.
|
Act
for each employer or client as faithful agents or trustees.
|
Ya.
Karena tim kerja saya sudah
mengusulkan dan harus bisa merealisasikannya.
|
Mungkin.
Karena dengan meminta bantuan
dari perusahaan maka kemampuan tim kerja akan dipertanyakan.
|
Tidak.
Karena tim kerja saya harus
bertanggung jawab akan ide yang sudah diusulkan.
|
Tidak.
Karena sebagai tim kerja, dalam
melakukan sesuatu harus atas persetujuan kelompok.
|
Mungkin.
Karena dengan meminta bantuan
dari ahli maka kemampuan tim kerja akkan dipertanyakan.
|
Avoid
deceptive act.
|
Mungkin.
Karena jika memaksa untuk
melakukan pengembangan sendiri tanpa sumber daya yang memenuhi, maka sama
saja penipuan.
|
Ya.
Karena dengan mengajukan
proposal, sudah menunjukkan kejujuran tim.
|
Ya.
Karena sudah menyadari akan
ketidakmampuan tim untuk merealisasikan ide ini.
|
Ya.
Karena ide yang kita jelaskan
di media tersebut juga harus menggambarkan sumber daya yang diperlukan.
|
Ya.
Karena dengan menghubungi ahli
di bidang ini, sudah menunjukkan kejujuran tim.
|
Conduct
yourself honorably.
|
Mungkin.
Karena bisa menunjukkan
kemampuan tim untuk berusaha merealisasikan usulan solusi ini.
|
Mungkin.
Karena untuk melakukan
pengembangan lebih lanjut masih dibutuhkan investasi dari perusahaan.
|
Tidak.
Karena lebih mencoba lebih dulu
daripada tidak melakukan apa-apa.
|
Mungkin.
Karena dengan publisitas, dapat
meluruskan perbedaan pendapat.
|
Mungkin.
Karena untuk melakukan
penelitian lebih lanjut perlu didampingi oleh ahli di bidang ini.
|
Totals
|
Ya : 1
Tidak : 2
Mungkin : 3
|
Ya : 3
Tidak : 0
Mungkin : 3
|
Ya : 1
Tidak : 4
Mungkin : 1
|
Ya : 3
Tidak : 1
Mungkin : 2
|
Ya : 4
Tidak : 0
Mungkin : 2
|
Dari berbagai analisis berdasarkan NSPE tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa cara terbaik untuk merealisasikan solusi ini adalah dengan menghubungi ahli di bidang terkait. Sehingga kita mempunyai dasar dan mengetahui apakah solusi yang kita bahas ini dapat terealisasi secara efektif dan efisien.
Sekian dulu untuk saat ini. Nantikan pembahasan selanjutnya yaa! Terima kasih..
Referensi :
http://adibfauzanh0712004.blogspot.com/2013/12/makalah-agrofuel-ganggang-sebagai-bahan.html
http://green.kompasiana.com/polusi/2012/07/25/mengenal-algae-fuel-%E2%80%9Csi-kecil%E2%80%9D-yang-bisa-menghasilkan-bahan-bakar-480668.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar